- Back to Home »
- agribisnis , budidaya hewan »
- Budidaya Udang Vanami
Budidaya Udang Vaname
Udang Vaname (Penaeus vannamei) di Indonesia merupakan jenis udang introduksi dari kawasan sub-tropis sekitar perairan negara Meksiko, Amerika Latin. Meskipun asal udang vaname dari kawasan sub-tropis, dalam pengembangannya dapat pula dibudidayakan di kawasan tropis secara massal dengan penerapan teknologi dari sederhana hingga intensif.
Bila dibandingkan dengan jenis udang lainnya, udang vaname memiliki karakteristik spesifik seperti adaptasi tinggi terhadap lingkungan suhu rendah, perubahan salinitas (khususnya pada salinitas tinggi), laju pertumbuhan yang relatif cepat pada bulan I dan II dan kelansungan hidup tinggi. Dengan keunggulan yang dimiliki tersebut, jenis udang ini sangat potensi dan prospektif pengembangannya.
KONSTRUKSI TAMBAK
Teknologi yang diperkenalkan melalui leaflet ini adalah Semi Intensif. Dalam budidaya udang semi intensif, sistem budidaya yang diterapkan sebaiknya memakai sistem “ resirkulasi” dengan rasio luas tambak 40% : 60% antara petak tandon dengan petak pemeliharaan. Konstruksi tambak terutama tanggul/pematang harus kuat, kedap air (tidak rembes dan bocor), tidak mudah longsor, pintu masuk dan keluar terpisah, bentuk caren melintang di tengah dasar tambak.
- Petak tambak karantina yang berfungsi sebagai petak isolasi air media, baik air baru ataupun air lama (air resirkulasi);
- Saluran suplai air yang menampung air dengan baku mutu air standar, yang didistribusikan ke petak-petak pembesaran;
- Petak pembesaran dipergunakan sebagai petak pemeliharaan udang hingga panen;
- Saluran pembuangan yang berasal dari petak pembesaran, berfungsi sebagai saluran pengendapan lumpur/limbah.;
- Petak tandon (bio filter/ bio screen) petak tambak yang dipelihara organisme jenis ikan multispeies dan ikan (bioscreen/biofilter) guna untuk memangsa hama penular penyakit udang;
- Petak unit pengolah limbah berfungsi sebagai petak penampungan air buangan kotoran (limbah) udang, terutama air buangan limbah tambak;
- Elevasi dasar tambak petak pembesaran udang terhadap saluran pembuangan (air surut terendah) yang standar dan ideal akan mempermudah pengelolaan air dan pembuangan lumpur/kotoran, baik secara harian maupun dalam kondisi tertentu.
- Central drain; adalah sistem pembuangan air yang dibuat /diletakan di titik konsentrasi pengumpulan kotoran, yaitu pada bagian tengah petak pembesaran udang;
- Pintu monik; adalah model pintu pembuangan air yang terbuat dari pasangan bata/batu dan cor semen. Pintu pengatur berada pada pematang bagian sisi dalam, sementara buis beton pembuangan air menghadap ke saluran pembuangan air;
- Pematang dan dasar tambak; Dimensi pematang yang ideal (dibuat dari tanah) untuk tambak udang adalah lebar atas antara 2,5 – 3,5 m, lebar bawah antara 7,0 – 9,0 m dan tinggi antara 1,5 – 2,0 m, kemiringan/slope 45 – 60 derajat.
PENGELOLAAN TAMBAK
Pengelolaan tambak meliputi : pengeringan, pembalikan tanah, pengapuran dan pemasukan air. Pengeringan dasar tambak dapat dilakukan selama 7-10 hari sampai tanah dasar tambak retak-retak, kemudian dilakukan pembalikan tanah. Jika pH tanah kurang dari 6,5, maka perlu dilakukan pengapuran dengan dosis
PEMELIHARAAN UDANG
Penyiapan Media Air Tahapan pada proses penyiapan media air adalah :
• Sterilisasi media air : dengan aplikasi kaporit 30 ppm dan saponin 10-12 ppm
• Pengisian air : dilakukan hingga ketinggian mencapai 0,8-1,0 m
• Pemupukan awal : pupuk organik 300-500 kg/ha
• Adaptasi media air : tingkat kecerahan air awal berkisar 40-45 cm.
Pemilihan dan Penebaran Benih
Ciri-ciri benur yang sehat :
• Ukuran seragam
• Gerakan lincah dan menantang arus
• Respon terhadap gerakan
• Putih transparan, kaki bersih, isi usus tidak putus, adaptif terhadap perubahan salinitas dan bebas virus
Padat penebaran yang optimal pada pembesaran udang vaname dengan teknologi semi intensif adalah 15 – 40 ekor per meter persegi atau 150.000 – 400.000 ekor/ha.
Masa Pemeliharaan Tahapan yang dilakukan dalam pemeliharaan adalah :
• Pengaturan dan pemberian pakan
• Manajemen plankton
• Pengelolaan air
Pengamatan kondisi dan pertumbuhan udang
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
• Kesehatan dan kondisi udang
• Pertambahan berat harian
• Tingkat kelangsungan hidup, serta
• Biomass
PENGELOLAAN KESEHATAN UDANG
Pengamatan dan monitoring kesehatan udang di tambak dilakukan melalui pengamatan secara visual terhadap nafsu makan, pertumbuhan, kelengkapan organ dan jaringan tubuh.
Ciri-ciri udang yang kurang sehat adalah :
• Terdapat bakteri Zoothammium sp pada insang dan tubuh
• Karapas (kepala) dan kulit abdomen (badan) berlumut
• Ekor gerepes, insang kotor, antena putus
• Daging udang keropos, warna tubuh dan ekor kemerahan.
Pengamatan Rutin
Pengamatan di anco dilakukan untuk melihat populasi dan kesehatan setiap saat
Ciri-ciri udang sehat adalah :
• Gerakan aktif, berenang normal dan melompat bila anco di angkat
• Respon positif terhadap arus, cahaya, bayangan dan sentuhan
• Tubuh bersih, licin, berwarna cerah, belang putih yang jelas
• Tubuh tidak keropos, anggota tubuh lengkap
• Kotoran tidak mengapung
• Ujung ekor tidak geripis
• Ekor dan kaki jalan tidak menguncup
• Insang jernih atau putih serta bersih
• Kondisi usus penuh, tidak terputus-putus Pencegahan Penyakit
• Air pemeliharaan diusahakan bebas kontaminasi virus dengan kaporit atau pengendapan dan filtrasi dengan biofilter
• Pemeliharaan fitoplankton sebagai penyerap racun melalui aplikasi pupuk urea
• Pengamatan secara rutin terhadap pH, suhu, salinitas dan kecerahan air
• Lakukan disiplin kaidah, aturan dan prinsip utama budidaya udang yang berwawasan lingkungan
PEMANENAN HASIL DAN ANALISA USAHA
Pemanenan dilakukan setelah umur pemeliharaan >100 hari atau size udang telah mencapai 50 ekor/kg. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan jala atau ditangkap melalui pintu air dengan mengeringkan tambak.
Analisa usaha pembesaran budidaya udang vaname semi intensif dalam satu musim tanam seluas 1 ha, dengan padat penebaran 40 ekor per meter persegi, dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 50.000.000,-Lebih jelasnya contoh analisa usaha pembesaran budidaya udang vaname semi intensif dengan luas total unit 2 ha dengan petak pembesaran 1 ha
analisa usaha pembesaran udang vaname semi intensif di atas, maka besarnya nilai B/C dapat dihitung sebagai berikut : B /C Ratio = Jumlah Penerimaan : Total Biaya = 148.400.000 : 96.277.900 = 1,54 Dengan nilai B/C Ratio dari analisa usaha di atas sebesar 1,5 artinya bahwa kondisi usaha pembesaran udang vaname semi intensif tersebut sangat baik sekali diusahakan/diteruskan
sumber : http://www.perikanan-budidaya.dkp.go.id
Cara beri pakan gimana?
BalasHapuspemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 - 7% dari berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.
BalasHapusassalamualaikum, saya yusuf mau brtanya, bisa ydk bpk sebutkan, apa saja yang masuk dalam biaya tetap dan biaya veriabel dalam hal budidaya udang vanname? sertabinvestasi.. terima kasih sebelumnya
Hapusmantab artikel2 nya Ndik, aku pengen nulis banyak tentang gresik, betoyo khususnya, aku wes punya web arekgresik.com tapi sampai saat ini karena jarang di gresik tak isi perjalanan melancongku :D
BalasHapusmau join ngisi arekgresik.com?
aku yo pingin mublikasikan betoyo...nek kober ae garap.web mu yo bagus...klu me blanja kompor mampiro ke http://entermad.com .... iseng iseng berhadiah.
Hapusyang entermad.com itu punyamu ta?
Hapusiya..cuma joint parner...lagi nyari marketshare..klu bisa menguntungkan akan di perbesar...madal kurang akeh,,hehehheeh.
HapusIki arek Gresik ta mas Taqi?
Hapusok gresik
Hapusada mas makanan alami agar udang lebih berat
BalasHapusmakanan ada lumut,lur.tapi lama besarnya klu g ada perangsang
BalasHapusboz, bagaimana cara mengatasi serangan virus whitespot dan myo pada udang vanamme? mohon shere pengalamannya boz,,, soalnya virus ini sangat meresahkan para penambak udang..trims sebelumnya.
BalasHapusSalam Kenal, Bagi Yang Membutuhkan
BalasHapusKami Distributor Plastik Tambak Sedia :
Plastik Mulsa, UV, LLDPE, HDPE
Untuk Tambak Udang
Dengan Spesifikasi Sebagai Berikut :
Plastik Mulsa / Roll
250m x 3m x 50micron
200m x 3m x 80micron
100m x 3m x 150micron
Plastik Mulsa Super Lebar / Roll
300m x 4,5m x 50micron
Plastik LLDPE Geomembran / Roll
50m x 4m x 200micron
50m x 4m x 300micron
Plastik HDPE Geomembran / Roll
100m x 4m x 300micron
Info Harga & Promo di
http://www.plastiksupermulsa.ga/
085 643 200 256 (IM3) Telp/SMS/WA
082 242 960 056 (Sim) Telp/SMS
7DCE9936 (Pin BB)
Pak Doni Super Mulsa
Shrimp is a brackish water species of fish consumption , segmented body numbered 13 ( 5 segments of the head and chest section 8 ) and the whole body is covered by the outer shell called eksosketelon . Generally shrimp are available in the market mostly consists of crawfish .
BalasHapustogel online singapura
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuslengkap banget kak keren
BalasHapusberita dunia internasional
Terima kasih. Infonya sangat bermanfaat kak... sekarang harga udang makin bagus, tapi budidaya makin susah ya
BalasHapuskalau mau makin sehat bisa ditambhkan probiotik dan dolomit...
BalasHapusKualitas perairan tambak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan udang vaname. Baik bobot, panjang, dan kelulushidupan serta menentukan tinggi rendahnya persentase kehidupan. Kualitas air yang baik akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan udang vaname secara optimal. Oleh karena itu, kualitas air perlu pemeriksaan dengan seksama dan teratur.
BalasHapussore smuan nya kk.., ddek ingin brbgi cara budidaya udang supaya cepat besar/cepat panen nya kk, ini cara ampuh bnget ya kk
BalasHapusKlik Disini
Menjual berbagai macam jenis terpal plastik buat penutup barang cover truk,tambak udang dll, untuk info lebih lanjut bisa hubungi saya di WhatsApp,081310849918
BalasHapusTks,