Ada dua penjual beradu argumen hasil dagangannya.si A selalu mengeluh dengan hasil yang dia jual Dan si B selalu tenang dengan hasil dagangnya padahal jenis dari dagangan itu sama,kenapa bisa begitu?

A : "Kenapa daganganku ga banyak habis sedangkan anda kok sering habis?"tanya ke si B.
B : "Perasaan kita kedatangan pembeli yang jumlahnya sama,saya juga g tahu kenapa dagangan cepat habis padahal kita jual dengan harga yang sama di tempat yang sama pula?"
A : "kok bisa begitu ya,padahal sudah ku hitung tiap hari tapi kok hasilnya sedikit.apa kamu juga begitu?"
B : "Tidak,malah aq tidak Pernah menghitung Hasil daganganku tapi hasilnya cukup untuk kebutuhan hidup malah-malah ada sisa"

     Si A pun heran dan bertanya pada dirinya sendiri,kenapa saya selalu kurang sedangkan si B selalu serba cukup bahkan lebih.keluarlah pikiran negatifnya terhadab si B.si A berfikir kalau hasil dagangan si B Bayak pasti di pakai Dukun.maka timbullah sifat syirik dan pergilah Si A kedukun.di berilah guna-guna oleh si dukun.dan dia merasa yakin bahwa besok dagangannya akan laku banyak.

     Alhasil ternyata benar,hasil jualan si A banyak dan mulailah timbul rasa sombongnya.Tiap hari si A bangga dengan hasilnya dan Si B pun Biasa saja meski dagangan menurun Gak ada beda sepeti sebelumya.Bertanyalah si A lagi Kepada Si B :

A : "Kanapa Kamu santai saja sedangkan daganganmu tidak seramai dulu?"
B : "saya santai kerena tuhan menguji saya untuk sabar dan saya juga takut kalau di kasih lebih seperti saudara"
tanya lagi si A
A : "tapikan kalau g da hasil kamu akan bangkrut?"
B : "saat ini saya tidak merasa bangkrut malahan saya bisa lebih dekat sama tuhan dan selalu ingat setiap saat".
A : "tapi kalau kamu gak ada hasil,kamu makan dari mana?"
B : "saya bisa makan karena banyak sehabat yang akan membantu saya"
A : "kok bisa begitu?"
B : "ya,karena saya yakin cara yang jujur tidak dapat di nilai dari uang." si A pun terdiam.

     si A pun kembali di buar heran bahkan dia tidak bisa tidur memikirkan kata kata si B .keesokan harinya   Si A berjualan seperti biasa tp tidak yakin karena masih berfikir tentang jujur bahkan dari hari ke hari hasilnya menurun dan jatuh sakit sampai tidak ada yang menjenguk.cuma si B yang datang menjenguk,lalu Si A bertanya lagi:

A : "kenapa tidak ada yang besuk saya di saat sakit seperti ini?"
B : "Bertanyalah pada tuhanmu karene dia meha pengasih dan maha penolong.'
si A pun diam dan mengucap terima kasih pada si B Karena telah mengingatkan.

"TINDAKAN YANG DI DASARI RASA SABAR,IKHLAS,TULUS DAN JUJUR AKAN MENGHASILKAN SESUATU YANG LEBIH sebaliknya MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN DASAR IRI,DENGKI DAN TAMAK HIDUPNYA AKAN MERASA SELALU KEKURANGAN"

Silahkan berkomentar:

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments