PUPUK UREA (SNI 02-2801-1998) 

Spesifikasi
Kadar air maksimal 0,50%
Kadar Biuret maksimal 1%
Kadar Nitrogen minimal 46%
Bentuk butiran tidak berdebu Warna putih (non subsidi)
Warna pink untuk Urea Bersubsidi Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat Pupuk Urea
Higroskopis Mudah larut dalam air
Manfaat unsur hara Nitrogen yang dikandung pupuk Urea
Membuat bagian tanaman lebih hijau dan segar
Mempercepat pertumbuhan Menambah kandungan protein hasil panen
Gejala
kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil Daun tua berwarna kekuningan.
Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.

PUPUK ZA (SNI 02-1760-2005) 

Spesifikasi
Nitrogen minimal 20,8%
belerang minimal 23,8%
Kadar air maksimal 1%
kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
Bentuk kristal Warna putih Warna orange untuk ZA bersubsidi Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat dan keunggulan pupuk ZA
Tidak higroskopis
Mudah larut dalam air
Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
Dapat dicampur dengan pupuk lain
Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
Meningkatkan produksi dan kualitas panen
Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
Gejala
kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman
Produksi protein tanaman menurun,
pertumbuhan sel tanaman kurang aktif
Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman
Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit
Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.

PUPUK SP 36 (SNI 02-3769-2005) 

Spesifikasi
Kadar P2O5 total minimal 36%
Kadar P2O5 larut Asam Sitrat minimal 34%
Kadar P2O5 larut dalam air minimal 30%
Kadar air maksimal 5%
Kadar Asam Bebas sebagai H3PO4 maksimal 6%
Bentuk butiran Warna abu-abu Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk SP 36
Tidak higroskopis
Mudah larut dalam air
Sebagai sumber unsur hara
Fosfor bagi tanaman
Memacu pertumbuhan akar dan sistim perakaran yang baik
Memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji
Mempercepat panen
 Memperbesar prosentase terbentuknya bunga menjadi buah/biji
Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Cara penggunaan pupuk SP 36
Untuk tanaman semusim, pupuk SP 36 sebaiknya digunakan sebagai pupuk dasar. Sedangkan untuk tanaman tahunan diberikan pada awal atau akhir musim hujan atau segera setelah panen

PUPUK ZK (SNI 02-2809-2005)

Spesifikasi
Kalium ( K2O) : 50%
Sulfur (S) : 17%
Kadar Klorida (Cl) maksimal 2,5%
Kadar air maksimal 1% Bentuk powder/serbuk
Warna putih Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk ZK
Tidak higroskopis
Mudah larut dalam air
Sumber unsur hara Kalium dan Belerang dengan kadar cukup tinggi
Dapat dicampur dengan pupuk lain Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
Memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit
Merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara 
Kalium Untuk tanaman Tembakau : memperbaiki kelenturan dan warna daun, meningkatkan produksi daun dan jumlah bulu serta minyak daun, memperbaiki aroma dan rasa rokok, meningkatkan daya bakar rokok Untuk tanaman Kentang : meningkatkan produksi umbi, dan daya tahan umbi selama penyimpanan Untuk tanaman Nanas : meningkatkan produksi buah, kadar gula, rasa dan aroma buah, meningkatkan daya tahan buah selama penyimpanan Cara penggunaan pupuk ZK Dapat digunakan sebagai pemupukan dasar (pemupukan awal) dan susulan

PUPUK PHONSKA / PUPUK MAJEMUK NPK (SNI 02-2803-2000)

Spesifikasi
Nitrogen (N) : 15%
Fosfat (P2O5) : 15%
Kalium (K2O) : 15%
Sulfur (S) : 10%
Kadar air maksimal 2%
Bentuk butiran
Warna merah muda
Dikemas dalam kantong bercap kerbau emas dengan isi bersih 50 dan 20 kg.
Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk PHONSKA
Higroskopis Mudah larut dalam air
Mengandung unsur hara N, P, K dan S sekaligus Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata Larut dalam air sehingga mudah diserap tanaman Sesuai untuk berbagai jenis tanaman
Meningkatkan produksi dan kualitas panen
Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun
Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik
Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein
Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan dapat mengurangi risiko rebah Memperbesar ukuran buah, umbi dan biji-bijian
Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyim-panan.
Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.
 

Pupuk Petroganik (pupuk subsidi) dan Petroganik Premium (pupuk non subsidi)

Spesifikasi:
- C-organik > 12%
- C/N ratio 15 - 25
- Kadar air 4 - 15%
- pH 4 - 8
- Warna Coklat kehitaman
- Bentuk Granul Manfaat / Kegunaan:
- Memperbaiki struktur dan tata udara tanah sehingga penyerapan unsur hara oleh akar tanaman menjadi lebih baik
- Meningkatkan daya sangga air tanah sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi lebih baik
- Menjadi penyangga unsur hara dalam tanah sehingga pemupukan menjadi lebih efisien
- Sesuai untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman Keunggulan: - Kadar C-organik tinggi - Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi
- Aman dan ramah lingkungan (bebas mikroba patogen)
- Bebas dari biji-bijian gulma
- Kadar air rendah sehingga lebih efisien dalam pengangkutan dan penyimpanan
- Dikemas dalam kantong kedap air
Dosis dan penggunaan pupuk Petroganik :
- Padi dan Palawijaya : 500 - 1.000 kg per ha
- Hortikultura : 2.000 kg per ha
- Tanaman keras : 3 kg per pohon
- Tambak : 300 - 500 kg per ha
Penggunaan pupuk Petroganik pada tanaman pangan dan holtikultura diberikan seluruhnya pada pemupukan dasar, sedangkan pada tanaman keras diberikan pada awal dan akhir musim hujan.

Pupuk Petro Biofertil 

Spesifikasi :
Mikroba penambat N dan penghasil zat pengatur tumbuh (Azospirilium sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp.)
Mikroba pelarut fosfat (Aspergillus sp, Penicillium sp.)
Mikroba perombak bahan organik (Streptomyces sp.)
Bahan pembawa :
Mineral dan Organik Manfaat / Kegunaan Mengefektifkan penggunaan pupuk an-organik, khususnya N dan P Meningkatkan Ketersediaan hara N dan P dalam tanah sehingga meningkatkan hasil panen.
Keunggulan
Mekanisme pelepasan unsur hara mulai aktif jika terjadi kontak antara mikroba bahan aktif dengan tanah Berbentuk granul sehingga mudah dalam aplikasi sehingga efektif membantu penyediaan hara bagi tanaman Sangat ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami
Cocok untuk semua jenis tanah dan tanaman Dikemas dalam kantong kedap air, sehingga mutu terjamin.

Pupuk KCL

Spesifikasi:
- Kadar K2O 60%
- Warna Merah / Putih
- Bentuk Kristal
- Sifat Larut dalam air Keunggulan:
- Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit, dan kekeringan
- Meningkatkan pembentukan gula dan pati
- Meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan

Pupuk Rock Phosphate

Spesifikasi:
- Kadar P2O5 min. 28%
- Kadar air maks. 1,59%
- Warna kuning abu-abu
- Bentuk Tepung
- Kemasan karung plastik dengan berat 50 kg
Kegunaan
Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik
Mempercepat pembentukan bunga serta masaknya buah dan biji Meningkatkan komponen hasil panen tanaman biji-bijian

sumber : http://www.petrokimia-gresik.com.

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. semua produk pupuk dari petro tergolong sebagai pupuk wajibbagi petani..

    BalasHapus
  2. Petroganik slow/fast release ya pak

    BalasHapus