- Back to Home »
- agribisnis , Budidaya Tanaman »
- Budidaya Tanam Padi
PENDAHULUAN
Dalam rangka upaya peningkatan produksi
tanaman padi sawah melalui cara dan dikerjakan dengan cara sebaik - baiknya dan
agar supaya dapat meningkatkan mutu tanaman padi sawah
dan agar dapat tubuh dan perkembangan
tanaman yang baik dan memperoleh hasil yang tinggi
kita harus memperhatikan hal - hal
berikut ini seperti yang di lakukan di daerah gresik bagian barat yang memakai
sietem musiman.
1.MEMILIH VARITAS atau PADI UNGGUL
Diusahakan kita memilih bibit padi yang
bersertifikat atau sudah resmi dari pemerintah
dan setelah padi di dapat lebih baik
direndam selama satu sampai lima ban air rendaman diganti sati hari sekali .
ini contoh padi yang bersertifikat :
padi CIHERANG dan padi CIBOGA .
2. PERSEMAIAN
Pembuatan persemaian harus di pilih
lokasi yang aman dari serangan tikus dan mudah kita kontrol setiap hari . luas
persemaian 4% dari luas areal yang akan ditanami . tanaman padi yang akan di
buat persemaian kira-kira umur 23 sampai 26 hari dan sudah bisa ditanam dilahan
sawah .
3. PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah harus sempurna,
sebelum di bajak tirlebih dahulu di genangi air sesudah di genangi air lalu di
bajak dengan menggunakan mesin pembajak sawah atau bisa juga dengan kerbau .
4. TANAMAN PADI
Jarak tanaman diatur garis lurus dengan
jarak 20 kali 20 . tiap lubang ditanami 2 sampai 3 saja .
5. PEMUPUKAN
di bawah ini Macam - macam pupuk yang
digunakan dalam budi daya padi.
A.PUPUK ORGANIK
pupuk ini digunakan untuk memperbaiki fisik
kesuburan tanah.
B.pupuk N (niteogen) / NPK
Pupuk ini berfungsi untuk merangsang pertumbuan tanaman secara keseluruan dan
kususnya batang , cabang , dan daun serta membantu menghijaukan daun dengan
sempurna dan juga membantu fotosintesis.
C.PUPUK SP36
Yang berfungsi untuk pertumbuan akar kususnya tanaman muda dan dapat membanta
asimilasi dan pernafasan serta mempercepat pembungaan dan memasakan buah .
D.PUPUK ORGANIK CAIR atau POC
Gunanya untuk menambah unsur - unsur mikro dan sesuai dengan tanaman padi .
E.PUPUK KCL atau PUPUK KALIUM
Berfungsi untuk memperkuat tanaman agar daun,bunga,dan buah tidak mudah gugur,
juga menjadikan tanaman lebih tahan terhadap kekeringan dan pemasakan buah .
6. JUMLAH PUPUK DAN WAKTUNYA
Cara - cara mengatur komposisi yang benar.
A.Pupuk DASAR UREA 100kg/hektar SP36 100kg/hektar , waktunya diberikan 1 hari
sebelum tanam .
B.Pemupukan ke 2 UREA 100kg/hektar , waktunya 15 hari sesudah tanam , dengan
cara di semprotkan .
C.Pemupuken
ke 3 UREA 100kg/hektar , waktunya padi berusia 45 tahun setelsh tanam ,dan cara
di semprotkan ke tanaman .
7.PEMBERIAN AIR
Pemberian air tanaman harus umur 0 sampai 10 hari dan minimal padi setinggi 5cm
(genangan air), umur 10 sampai 35 hari setinggi 10cm ,umur 40 sampai 100 hari
setinggi 10cm . tanaman padi pada umur 110 hari air dibuang atau di keringkan .
8. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKIT
Hama yang perlu di waspadai adalah
tikus,wereng,sundep,dan harus di adakan pengendalian atau pemberantasan dan apa
bila ada serangan sebaiknya di semprot dengan insektisida dan kalau tidak ada
tidak perlu .
9.PANEN
Panen di lakukan pada saat tanaman padi sudah umur 130 hari atau sudah 90%
menguning,cara memanen dengan alat sabit kemudian alas untuk memotong batang padi dan
kemudian di tumpuk setelah di tumpuk padi di rontokan dengan alat perontok yang
namanya doser alau sudah di rontokan di bawapulang dan di jemur di bawah terik
matahari kalau sudah menguning dikemas dalam karung dan terus dijual di
pengepul .
PENUTUP
Dengan teknologi seperti terturai diatas produktivitas usaha tani padi pastikan
berhasil dengan baik dan sukses dalam rangka peningkatan produk padi indonesia
dan pemerintah tidak lagi eksport beras dari negara tetangga.